Rabu, 19 Oktober 2011

Merubah PowerPoint (ppt) menjadi Flash (SWF)

Untuk merubah PowerPoint (ppt) menjadi Flash (SWF) ada beberapa cara diantaranya dengan menggunakan software i-Spring.
Software ini dipakai untuk mengkonversi atau merubah powerPoint (ppt) menjadi bentuk Flash (SWF).
Untuk softwarenya bisa di download disini

Untuk yg selanjutnya tunggu z dulu yah!!! Gua mw Kuliah dulu  See U next.....

Minggu, 16 Oktober 2011

Pentingnya Sarapan atau Makan Pagi

Sering kita mengabaikan sarapan atau makan pagi, kadang-kadang karena kesibukan atau mengejar waktu sehingga makan pagi pun terabaikan. Sebenarnya makan pagi banyak manfaatnya, mungkin bisa dibaca alasan pentingnya sarapan atau makan pagi itu di tulisan berikut ini, sebelumnya di sini juga pernah membahas manfaat sarapan atau makan pagi.Sebelum mengetahui manfaat, atau akibat tidak makan pagi/sarapan, mungkin kita perlu mengetahui apa itu makan pagi atau sarapan? Makan pagi atau sarapan merupakan makanan yang dimakan ketika pagi hari sebelum kita beraktifitas, makanan itu terdiri dari makanan pokok serta lauk pauk atau bisa juga makanan kudapan. Jumlah dari makanan yang dimakan ketika sarapan/makan pagi adalah sekitar kurang lebih 1/3 dari makanan sehari.
Manfaat yang kita dapat ketika kita rutin makan pagi atau sarapan adalah;
- Membantu untuk mencukupi zat gizi.
- Dapat memelihara ketahanan tubuh, agar kita dapat beraktifitas atau belajar atau bekerja dengan baik.
- Membantu memusatkan pikiran untuk belajar dan memudahkan penyerapan pelajaran.
Sedangkan akibat jika kita tidak rutin makan pagi, adalah;
- Jika untuk anak sekolah akan malas dan tidak dapat berpikir dengan baik.
- Badan akan terasa lemah, hal itu disebabkan kekurangan zat gizi yang diperlukan untuk tenaga.
- Untuk orang dewasa, performance kerja akan menurun.
- Tidak dapat melakukan aktifitas atau kegiatan atau pekerjaan di pagi hari dengan baik.
Nah setelah kita mengetahui pentingnya sarapan atau makan pagi, mari kita biasakan jika kita belum membiasakannya, mulai dari diri kita, keluarga.

Cara Agar Blog Selalu Ramai Pengunjung

27 Cara Agar Blog Selalu Ramai Pengunjung
Ada 27 cara agar blog selalu ramai dikunjungi, antara lain :
1. Isi blog anda dengan artikel yang banyak, Orang lebih tertarik untuk mengunjungi blog yang kaya isi bukan hanya blog yang mempunyai artikel/contain sejenis saja misal hanya membahas seputar bisnis online, tutorial blog dsb. Sehingga sebagai pemilik blog, kita harus selalu membuat artikel yang beraneka ragam topik/tema dan tentu saja artikel tersebut harus benar-benar berkualitas. Hal ini akan membuat pengunjung semakin dan selalu ketagihan untuk mengunjungi blog kita.
2. Lakukan pengaturan layout /design blog semenarik mungkin, Pilih template yang menurut anda menarik dan lakukan penataan layout serapi mungkin. Dan hindari layout blog yang berantakan dan kurang sedap untuk dipandang. Karena menurut pengalaman yang lalu, ada seorang pengunjung blog saya yang selalu rutin berkunjung dikarenakan dia tertarik untuk melihat penataan halaman depan blogku, padahal artikel yang kuposting menurut saya kurang begitu menarik.
3. Gunakan nama blog yang mudah diingat. Nama blog yang mudah diingat akan membuat blog kita lebih sering dikunjungi.
4. Cobalah untuk menulis artikel mengenai situs web lain, karena menurut pengalaman, banyak pemilik web yang suka mengumpulkan artikel-artikel yang bagus untuk di upload di situs mereka. Mungkin ini merupakan satu kesempatan yang sering disia-siakan oleh para blogger pemula seperti saya. Karena dengan menyumbang sebuah tulisan untuk situs lain akan membuat blog kita menjadi lebih terkenal di dunia maya. Percaya atau tidak, silahkan anda buktikan sendiri.
Ada beberapa situs yang biasa mengumpulkan artikel antara lain EzineArticles.com, IdeaMarketers.com, dan GoArticles.com.
5. Bagi blog baru lakukan keterangan pers (Press release), Cara ini terbukti cukup ampuh untuk mempromosikan blog baru ke seluruh dunia. Ada beberapa situs yang dapat digunakan sebagai wadah promosi bagi blog baru kita antara lain : www.prweb.com,www.prfree.com, dan www.sbwire.com.
6. Aktif bergabung di forum-forum, cara ini terbukti lumayan ampuh untuk mendatangkan pengunjung ke blog anda. Anda bisa bergabung di mylot.
7. Selalu berikan identitas/tagging pada setiap image/gambar yang anda upload pada setiap postingan. Berikan keyword gambar pada tag “alt”&”title”
8. Membuat blog sebagai tempat berdiskusi, yang harus dilakukan adalah segera berikan tanggapan pada setiap komentar baru. Karena banyak pengunjung yang tertarik dengan blogger yang dinamis (cepat merespon setiap komentar baru)
9. Buatlah postingan ke blog lain, Setiap membuat link posting ke blog lain, akan secara otomatis membuat trackback atau lebih dikenal dengan sebutan pingback. Dan apabila blog mereka trackback diaktifkan, maka anda akan memperoleh linkback.
10. Pasang plugin Google Analityc, karena dengan terpasangnya google analityc maka anda dapat secara kontinyu mengontrol statistic keyword yang digunakan para pengunjung dalam pencarian blog anda di search engine. Tentunya ini akan mempermudah kita dalam menyisipi keyword yang efektif pada setiap artikel.
11. Sering memberikan komentar diblog lain, Mungkin cara ini cara termudah agar blog kita diketahui oleh pengunjung lain. Karena hampir 100 persen setiap akan memberikan suatu komentar, anda diwajibkan untuk menulis nama dan halaman situs anda. Cara ini juga cukup efektif juga dalam meningkatkan page rank, karena apabila kita berkomentar diblog dofollow, maka secara otomatis kita juga mendapatkan backlink.
12. Lakukan jalinan persahabatan dengan blogger lainnya dengan cara bertukar link, cara ini juga cukup ampuh untuk menaikkan jumlah traffic ke blog kita.
13. Buatlah judul artikel yang menarik dan menimbulkan rasa penasaran pengunjung untuk ingin membaca isi artikel ini.
14. Selalu lakukan submit artikel baru ke situs sosial bookmark, cara ini cukup efektif untuk mendatangkan ribuan pengunjung. Lakukan submit artikel ke situs sosial boomark seperti lintasberita.com, sinergibisnis.com, infogaul.com, digg.com, twitter.com, facebook.com dsb.
15. Buatlah linkbond sebanyak mungkin pada setiap artikel, sehingga terbentuk suatu jalinan artikel. Apabila ada salah satu artikel yang menarik untuk dikunjungi dan pada artikel tersebut terdapat link pada artikel lainnya, maka mayoritas pengunjung akan mengunjungi artikel lainnya. Dan tentu saja hal ini akan membuat nilai page view blog ikut meningkat.
16. Gunakan Feedburner untuk orang subscribe to blog anda. Ketika seseorang subscribe blog anda via RSS atau mendapatkan update blog anda via email, mereka akan melihat postingan anda ketika ada yang baru. Hal ini akan menjadi vital untuk menjaga para pembaca tetap berhubungan dengan blog anda & menarik mereka kembali.
17. Tulislah sebuah post pilar. Pilar post tidak hanya merupakan list post. Pilar post merupaka inti dari blog anda. Potingan ini biasanya panjang, authoritative, & instructional. Pilar post membutuhkan waktu yang lama untuk menulisnya. Anda harus melink ke pilar post sebanyak mungkin dalam blog anda & pastikan pilar post mendapatkan perhatian terbanyak. Pilar post akan mendapatkan banyak link & mendatangkan banyak traffic.
18. Buatlah blog sebagai sarana untuk menghibur pengunjung, mayoritas pengunjung menginginkan mendapatkan sesuatu yang membuat mereka kembali ceria dan fresh. Buatlah artikel yang berisi joke-joke yang jauh dari pornografi.
19. Pasang poll pada blog anda, pengunjung ingin selalu melihat hasil polling yang ada diblog anda.
20. Lakukan Optimasi SEO, ingin mengetahui cara melakukan optimasi SEO silahkan klik disini
21. Order review melalui ReviewMe. Jika anda order review pada blog lain dengan ReviewMe atau PayPerPost orang banyak akan membaca tentang blog anda. Review adalah cara terbaik anda mengiklankan blog anda untuk mendapatkan pembaca yang setia
22. Jika anda memiliki dana yang berlebih, lakukan pembelian iklan di Google Adwords.
23. Berilah gambar/image pada setiap artikel, sebagian besar pengunjung tertarik kepada gambar terlebih dahulu dibandingkan dengan judul maupun isi artikel. Sehingga berilah gambar yang cukup menarik, agar para pengunjung tertarik mengunjungi blog anda.
24. Buat sebuah review terhadap sebuah product, Jika anda membuat sebuah review yang baik terhadap suatu product, hal itu akan menjadi perhatian dari orang orang yang tertarik terhadap product tersebut. Buatlah review terhadap sebuah product yang lagi digandrungi saat ini.
25. Saling berbagi. Jadikan blog anda sebagai sarana saling berbagi berbagai macam ilmu, pengalaman mengenai segala sesuatu yang anda miliki.
26. Selalu jadi diri sendiri. Mayoritas pengunjung menyukai blog yang benar-benar uniqe, lain dari yang lain. Karena biasanya blog tersebut akan dijadikan sebagai sumber inspirasi bagi pengunjung lainnya.
27. Jangan pernah menyerah untuk selalu mengembangkan blog anda. Mulai dari jumlah artikel maupun dari kualitas artikel blog itu sendiri.
Demikian 27 cara agar blog selalu ramai dikunjungi, semoga tulisan yang sederhana ini bisa membantu dalam meningkatkan jumlah pengunjung blog. Apabila anda mempunyai cara lain, silahkan mengisi di kotak komentar. Saran dan kritik akan saya terima dengan lapang dada demi kemajuan blogger Indonesia dalam meningkatkan nama baik bangsa Indonesia.
Semoga bermanfaat.

Sabtu, 15 Oktober 2011

“OK”, Tips Cara Cepat Download Youtube Tanpa Software/Web Pihak Ketiga

Tidak dipungkiri Youtube merupakan tempat reverensi video yang sangat besar. Di sana anda dapat memperoleh dan membagikan video-video rekaman anda. Sering kali beberapa orang bingung untuk mendownload video-video dari youtube, karena memang tidak disediakan tombol download.
Untuk mengatasi ini, banyak pihak ketiga yang membuat aplikasi atau web yang digunakan untuk mendownload video dari Youtube. Namun sebenarnya ada sebuah cara yang anda lakukan untuk dapat mendownload video youtube dengan cara yang sangat mudah dengan menyisipkan dua huruf “ok”. Caranya adalah sebagai berikut.
  • down
  • 1. Carilah video yang anda inginkan dengan pada menu search pada http://www.youtube.com/
  • 2. Buka video tersebut maka anda dapat memutar video tersebut. Di bagian address bar maka akan muncul URL http://www.youtube.com/watch?v=[Kode Video].
  • 3. Selanjutnya untuk mendownload video tersebut anda cukup menulisan “ok” di depan tulisan youtube pada URL tersebut. URL http://www.okyoutube.com/watch?v=[Kode Video]. Dan kemudian tekan enter, maka video tersebut langsung terdownload oleh komputer anda.
Dengan metode ini, anda akan memperoleh video dengan ekstensi *.flv. Selamat mencoba. MaSuk

Format Factory



Saat ini format multimedia yang mencakup gambar, audio maupun video beraneka ragam jenisnya. Selain menampilkan kualitas yang berbeda, tidak semua format tersebut bisa dijalankan dengan aplikasi standar dari Windows. Kamu mesti menggunakan aplikasi tambahan atau codec agar berjalan dengan lancar. Nah, jika mendapatkan file berformat lain dan ingin menyeragamkannya sesuai selera, kamu bisa melakukan konversi terhadap file-file tersebut menggunakan Format Factory.
Kelebihan yang ditawarkannya adalah dukungan format file multimedia yang mampu dikonversinya cukup lengkap disertai pilihan setting output yang bisa diatur sesuai keinginan pengguna. Pilihan bisa berupa high, standard, atau low, serta tersedia juga opsi yang bisa dikustomasi—yang tentunya akan berpengaruh pada besarnya file serta kualitas yang dihasilkan.
Format Factory juga dibuat agar kompatibel dengan format yang biasa digunakan di gadget saat ini, mulai dari tablet PC, smartphone, hingga kamera digital. Penggunaannya mudah karena fungsi-fungsinya ditampilkan secara jelas di kolom bagian kiri.
Jika file yang hendak dikonversi berukuran besar atau berjumlah banyak, tentu akan memakan waktu. Tenang saja. Kamu bisa meninggalkan komputer dan menyuruhnya agar shutdown secara otomatis setelah proses konversi selesai.

Download Format Factory

Download TuneUp Utilities 2012 Full Version + Serial Number Free


  Share
Download TuneUp Utilities 2012 Build 12.0.200.6 Beta 2 Full Version + Serial Number Free - TuneUp Utilities can make your Windows operating system faster, more comfortable and more secure with just a few mouse clicks. And all operations performed on the operating system are completely safe, because all changes are monitored by TuneUp Rescue Center and can be undone at any time. All Utilities modules can be accessed through a common interface that is divided into six categories.

The software helps both beginners and experts to make Windows meet their needs in a way that is better, easier and safer. All important system options are explained in an easy way and can be turned on or off at the click of your mouse. TuneUp Utilities will then make the necessary changes in the registry or boot files automatically. We place a high value on system stability, so that Windows won't stop working reliably. And most changes that you make can be undone in TuneUp Rescue Center - easily and safely.

Download TuneUp Utilities 2012 Full Version + Serial Number FreeTuneUp Utilities automatically runs important maintenance tasks for you, makes you aware of any problems and offers simple solutions. This ensures performance is always at its best. A slow and untidy computer is now a thing of the past for you. You can also use TuneUp to customize the appearance of your Windows system - to make working on your computer more enjoyable.

With TuneUp you will quickly make your Windows system faster and more convenient to use- and ensure that it stays like this for the long term. This makes Utilities the perfect program for everyone: for those who would rather leave the computer maintenance to a reliable partner as well as for those who would rather do everything themselves.

The TuneUp Turbo Mode provides an immediate performance boost whenever you need it. When you use your computer in the TuneUp Turbo Mode, an analysis is performed to see which tasks, programs and functions are currently running in the background that are not strictly necessary. These programs are stopped or slowed down, allowing the additional processing power gained to be used exclusively by the programs you are actually running with Download TuneUp Utilities 2012 Full Version.

Download

  Pengertian Asbab  Wurud Al Hadits
Kata Asbab adalah bentuk jamak dari kata Sabab (Arab: Asbab = sebab). Menurut ahli bahasa diartikan dengan “Al Habl” (tali)[1] yang menurut lisan arab berarti “saluran” yang artinya segala sesuatu yang menghubungkan satu benda ke benda yang lainnya. Para ahli istilah memaksudkannya sebagai segala sesuatu yang mengantarkan pada tujuan.
Ada juga yang mendefinisikan dengan, “jalan menuju terbentuknya suatu hukum tanpa adanya pengaruh apapun dalam hukm itu.”
Adapun arti wurud (sampai, muncul) adalah sebagai berikut:
Para ahli mengatakan bahwa al-wurud berarti “air yang memancar, atau air yang mengalir”. Dalam pengertian yang lebih luas, As-Suyuthi memaparkan pengertian asbab wurud al-hadits dengan, “Sesuatu yang membatasi arti suatu hadits, baik berkaitan, dengan arti umum atau khusus, mutlak atau muqqayad, dinasakhkan, dan seterusnya, atau suatu arti yang dimaksud oleh sebuah hadits saat kemunculannya.”
Dari pengertian asbab wurud al hadits seperti di atas, dapat disimpulkan pengertian ilmu Asbab Wurud Al Hadits, yakni suatu ilmu yang membicarakan sebab-sebab Rasulullah SAW menuturkan sabdanya dan saat beliau menuturkannya, seperti sabda Rasulullah SAW tentang suci dan mensucikannya  air laut, yaitu “Laut itu suci airnya dan halal bangkainya” . Hadits ini dituturkan oleh Rasulullah ketika seorang sahabat yang sedang berada di tengah laut mendapatkan kesulitan untuk berwudhu.[2]
Urgensi Asbab Wurud Al Hadits terhadap hadits sebagai salah satu jalan untuk memahami kandungan hadits, sama halnya dengan urgensi Asbab Nuzul Al Qur’an terhadap Al Qur’an. Penting diketahui, karena ilmu ini menolong kita dalam memahami hadits, sebagaimana ilmu Asbabu Nuzul menolong kita dalam memahami Al-Quran.[3]
Tidak semua hadits mempunyai asbabul wurud, sebagian hadits ada yang mempunyai asbabul wurud khusus, tegas dan jelas na.mun sebagain lainnya tidak. Untuk kategori pertama mengetahui asbabul wurud mutlak di perlukan agar terhindar dari kesalafahaman dalam menangkap maksud hadits

Faedah mempelajari Asbab Wurud Al Hadits
Dari definisi yang telah diuraikan di atas, dapat diketahui faedah-faedah mempelajari Asbab Wurud Al Hadits,.yakni membatasi arti suatu nash hadits dalam segi-segi berikut ini:
a.             Takhshish al-’ Am (Mentakhsiskan (mengkhususkan) arti yang umum)
Ini terlihat dalam hadits dibawah ini:
“Pahala orang yang shalat dengan duduk, setengah dari shalat orang yang berdiri”.
Makna yang terkandung dalam hadits ini bersifat umum, untuk semua orang yang shalat. Padahal kalau kita lihat sebab-sebab lahirnya hadits tersebut melalui riwayat ‘Abdullah Ibnu ‘Umar yang artinya:
“Kami memasuki kota Madinah, dan secara mendadak kami diserang perasaan letih yang demikian hebat. Maka sebagian besar dari kami shalat di tempat shalat kami masing-masing dengan duduk. Kemudian keluarlah Rasulullah SAW di terik matahari yang menyengat itu, sementara orang-orang tetap shalat ditempatnya masing-masing dengan duduk. Lalu beliau pun bersabda: “Pahala orang yang shalat dengan duduk setengah dari pahala orang yang shalat dengan berdiri.”[5]
Dari hadits ini jelas bahwa hadits tersebut mengandung maksud khas yang ditujukan kepada mereka yang mampu berdiri.
Sejalan dengan itu, ada hadits yang diriwayatkan oleh Muslim dari Jabir bin Samurah, ia berkata: “Sesungguhnya Rasulullah SAW shalat dengan duduk hanya disaat menjelang wafat beliau”.
Hal serupa itu, kita temukan pula pada hadits Nabi yang berkenaan dengan pelarangan beliau terhadap menyewakan ladang-ladang, yang kalau tidak telusuri sebab-sebab munculnya hadits ini, niscaya kita tetap menetapkan hukum umum pada hadits tersebut, dan ini pasti akan membuat susah semua orang.
Hadits yang dimaksud diatas, adalah diriwayatkan oleh Ahmad dari Urwah Ibn az-Zubair, ia berkata:
Zaid bin Tsabit berkata: Semoga Allah mengampuni Rafi’ bin Khudaij, saya, Demi Allah, adalah orang yang lebih tahu tentang hadits itu. Sesungguhnya telah datang dua orang yang habis berkelahi kepada Rasulullah SAW. Maka beliau pun lalu berkata: “Kalau demikian kalian, maka janganlah kalian  menyewakan ladang-ladang”.
b.            Taqyid al-Muthlaq (Membatasi arti yang mutlak)
Ini dapat ditemukan dalam hadits berikut:
“Barangsiapa merintis perbuatan yang baik, lalu diamalkannya, dan diamalkan oleh orang-orang yang sesudahnya, maka ia akan memperoleh pahala untuk itu, ditambah pula dengan pahala orang-orang yang mengamalkan sunahnya itu sesudah ia, tanpa dikurangi barang sedikit pun. Dan barangsiapa merintis perbuatan jahat, lalu ia kerjakan, dan dikerjakan pula oleh orang-orang sesudahnya, maka ia akan memperoleh dosa untuk itu, ditambah dengan dosa-dosa yang melakukan perbuatan itu sesudahnya, tanpa dikurangi sedikit pun.
“Sunnah” (perbuatan) yang dimaksud hadits tersebut di atas, baik sifatnya baik maupun buruk, adalah bersifat mutlak, mencakup perbuatan-perbuatan yang memiliki nash landasan hukum dalam ajaran agama dan yang tidak ada landasan hukumnya. Lalu sebab-sebab munculnya hadits ini menerangkan bahwa yang dimaksud dengan “sunnah”(perbuatan) dalam hadits tersebut adalah perbuatan-perbuatan yang ada nash-nya dalam Islam.

c.             Tafshil al-Mujmal (Merinci yang mujmal (global))
Ini dapat ditemukan dalam hadits yang dikeluarkan oleh Bukhari dan Muslim dari Anas, ia berkata: “Rasulullah memerintahkan kepada Bilal agar menggenapkan adzan dan mengganjilkan iqomah (qamat).
Manthuq(redaksi) hadits ini tidak sesuai dengan kesepakatan para ulama tentang jumlah takbir yang empat kali, dan dua kali dalam iqamat.
Akan tetapi setelah kita temukan sebab-sebab munculnya hadits ini yang diperoleh dari riwayat Abu Daud dalam sunan-nya, dan Imam Ahmad dalam Musnad-nya dari hadits ‘Abdullah bin Zaid maka menjadi jelaslah persoalannya.
Jadi setelah kita temukan sebab-sebab munculnya hadits ini, nyatalah bahwa kandungan artinya bersifat mujmal (global), serta menunjukkan prinsip yang dipegangi para ulama, dalam pandangan mereka tentang mengulang takbir empat kali dalam adzan, dan dua kali dalam iqamat.


d.            Menentukan persoalan “naskh” dan menjelaskan nasikh dan mansukh
Hal seperti ini ditemukan dalam hadits sebagai berikut:
“Imam itu untuk diikuti, oleh sebab itu janganlah kamu sekalian mendahuluinya. Jika ia takbir, maka takbirlah kamu sekalian, dan jika ia ruku’,ruku’ pulalah kalian. Dan manakala ia megucapkan “sami’allahu liman hamidah” maka ucapkanlah:” Allahumma Rabbana lakal hamd”. Lalu jika ia sujud, maka sujudlah kamu sekalian, dan kalau ia shalat dengan duduk, maka shalat pulalah kamu sekalian dengan duduk”.
Tentang hadits tersebut di atas, Imam Syafi’i berpendapat bahwa hadits ini dihapus (mansukh) oleh hadits lain yang diterima dari Aisyah yang menyatakan bahwasanya Rasulullah SAW shalat bersama kaum Muslimin pada saat beliau sakit menjelang wafatnya dengan duduk, sedangkan kaum Muslimin shalat dengan berdiri”.
Padahal Asbab Wurud Hadits ini jelas meniadakan hukum naskh (penidakberlakuan) pada hadits tersebut.
Imam Muslim dalam Shahih-nya mengeluarkan hadits yang diriwayatkan oleh Anas, ia berkata: “Nabi SAW terjatuh dari kudanya sehingga terkelupas kulit betis beliau yang sebelah kanan. Kami lalu menjenguk beliau dan waktu shalat pun tiba. Maka beliau lalu mengimami shalat bersama kami dengan duduk, sedangkan kami tetap shalat dengan duduk pula. Dan seusai shalat, beliau bersabda:
“Sesungguhnya Imam itu untuk diikuti, oleh sebab itu janganlah kamu sekalian mendahuluinya. Jika ia takbir, maka takbirlah kamu sekalian, dan jika ia ruku’,ruku’ pulalah kalian. Dan manakala ia megucapkan “sami’allahu liman hamidah” maka ucapkanlah:” Allahumma Rabbana lakal hamd”. Lalu jika ia sujud, maka sujudlah kamu sekalian, dan kalau ia shalat dengan duduk, maka shalat pulalah kamu sekalian dengan duduk”.
Dengan tiada naskh ini, maka berlaku pendapat Imam Ahmad bin Hanbal yang mempertemukan dua hadits tersebut dengan mengemukakan  dua alternatif  berikut:
Pertama : Manakala imam yang biasa diikuti itu memulai shalatnya dengan duduk lantaran sakit yang masih bisa diharapkan kesembuhannya, maka saat itu makmum harus shalat dengan duduk.
Kedua : Kalau imam yang diikuti itu sejak semula shalat dengan berdiri, baik dalam kenyataannya nanti ia shalat dengan duduk ataukah berdiri, lantaran sakit yang tidak  bisa diharapkan kesembuhannya seperti yang terdapat dalam hadits yang berkenaan dengan sakit beliau  menjelang wafatnya. Ketetapan yang diberikan oleh Rasulullah SAW agar para sahabatnya tetap shalat dengan berdiri di saat beliau sakit menjelang wafatnya itu, membuktikan bahwa Nabi tidak memerintahkan mereka shalat dengan duduk, sebab saat itu Abu Bakar memulai shalatnya dengan berdiri, yang berbeda dengan situasi yang terdapat dalam hadits pertama dimana shalat itu dimulai dengan duduk, yang karena itu pula di saat para sahabat shalat dengan berdiri, beliau pun melarangnya.
Sejalan dengan itu, asy-Syaukani menegaskan pendapatnya dengan mengatakan:
“Mempertemukan kedua hadits itu (al-jam’u)menguatkan pendapat bahwa secara prinsipil tidak ada naskh disini, apalagi dalam keadaan ini diberlakukan dua kali naskh, sebab dalam prinsipnya seorang yang mampu shalat sambil berdiri tidak dibenarkan shalat dengan duduk. Pendapat di atas telah menidakberlakukan shalat makmum yang duduk di belakang imam yang duduk, lalu sesudah itu, ia dinaskh pula dengan hadits lain yang melarang shalat dengan duduk, sehingga terjadi dua kali penidakberlakuan, dan ini jelas tidak mungkin bisa diterima.
e.             Menerangkan ‘illat (alasan) suatu hukum
Hal seperti ini dapat ditemukan misalnya dalam hadits yang berkenaan dengan pelarangan Rasulullah SAW terhadap minum air langsung dari mulut bejana.
Adapun sebabnya adalah : Suatu saat disampaikan kepada Rasulullah bahwa ada seorang laki-laki minum langsung dari mulut bejana, lalu ia pun sakit perut (mules-mules). Maka beliau pun lalu melarang minum langsung dari mulut bejana.
f.              Menjelaskan Kemusykilan
Ini dapat ditemukan dalam hadits berikut ini:
“Barangsiapa yang mempercayai “perhitungan”, niscaya disiksa di hari kiamat”.
Adapun sebab-sebab munculnya hadits ini adalah bahwa Aisyah meriwayatkan, ia berkata:
“Rasulullah SAW bersabda: Barangsiapa yang dihisab, niscaya ia disiksa di hari kiamat. Lalu Aisyah berkata: “Bukankah Allah berfirman: “Maka ia akan dihitung dengan perhitungan yang mudah”? Dan beliau menjawab: “Bukan, itu hanya formalitas”. Jadi, “Barangsiapa dihisab, ia akan disiksa”.
Dari uraian faedah-faedah mempelajari Asbab Wurud Al Hadits di atas dapat disimpulkan antara lain, sebagai berikut:
1.      Untuk menolong memahami dan menafsirkan hadits. Sebab sebagaimana diketahui bahwa pengetahuan tentang sebab-sebab terjadinya sesuatu itu merupakan sarana untuk mengetahui musabab (akibat) yang ditimbulkannya. Seseorang tidak mungkin mengetahui penafsiran suatu hadits secara tepat, tanpa mengetahui sebab-sebab dan keterangan-keterangan tentang latar belakang.
2.      Sebagaimana diketahui dalam lafadz nash itu kadang-kadang dilukis dalam kata-kata yang bersifat umum, sehingga untuk mengambil kandungan isinya memerlukan dalil yang men-takhsiskannya. Akan tetapi dengan diketahui sebab-sebab lahirnya nash itu, maka takhsis yang menggunakan selain sebab, harus dihilangkan. Sebab memasukkan takhsis yang terbentuk sebab ini adalah qath’i, sedang mengeluarkan takhsis sebab, adalah terlarang secara ijma’.
3.      Untuk mengetahui hikmah-hikmah ketetapan syariat (hukum-hukum)
4.      Untuk mentakhsiskan hukum, bagi orang yang berpedoman kaidah Ushul-Fiqih “al-‘ibratu bikhusushi’s sabab” (mengambil suatu ibarat itu hendaknya dari sebab-sebab yang khusus). Biarpun menurut pendapat Ushuliyun berpedoman dengan “al-‘ibratu bi’umumi’l-lafadh, la bikhususi’s sabab”(mengambil suatu ibarat itu hendaknya berdasar pada lafadz yang umum, bukan sebab-sebab yang khusus).

   Cara mengetahui Sebab-sebab Lahirnya Hadits
Di antara maudlu’ pokok dalam ilmu Asbab Wurud Al Hadits, ialah pembicaraan tentang cara-cara untuk mengetahui sebab-sebab lahirnya hadits.
Cara-cara mengetahui sebab-sebab lahirnya hadits itu hanya dengan jalan riwayat saja. Karena tidak ada jalan lain bagi logika.[6]
Menurut penelitian Al Bulqiny, bahwa sebab-sebab lahirnya hadits itu ada yang sudah tercantum di dalam hadits itu sendiri dan adapula yang tidak tercantum dalam hadits sendiri, tapi tercantum di hadits lain.
Menurut As-suyuthi ada tiga metode dalam  mengetahui asbabul wurud:
1.    Dengan mengetahui sebab yang berupa ayat Al-Quran.
2.    Sebab yang berupa hadits itu sendiri.
3.    Sebab yang berupa sesuatu yang berkaitan dengan para pendengar dikalangan sahabat[7]

Sebagai contoh Asbab Wurud Al Hadits yang tercantum dalam hadits itu sendiri, seperti hadits Abu Dawud yang tercantum dalam kitab sunannya, yang diriwayatkan oleh Abu Sa’id al Khudry. Kata Abu Sa’id:
“Bahwa beliau pernah ditanya oleh seseorang tentang perbuatan yang dilakukan Rasulullah SAW : ‘Apakah Tuan mengambil air wudhu’ dari sumur Budla’ah, yakni sumur yang dituangi darah, daging anjing, dan barang-barang busuk’? Jawab Rasulullah: ‘Air itu suci, tak ada sesuatu yang menjadikannya najis’.”
Sebab Rasulullah saw. bersabda, bahwa air itu suci, lantaran ada pertanyaan dari sahabat, tentang hukum air yang bercampur dengan darah, bangkai dan barang yang busuk, yang persoalan itu dilukiskan dalam rangkaian hadits itu sendiri.
Contoh Asbab Wurud yang tidak tercantum dalam rangkaian hadits itu sendiri, tetapi diketahui dari hadits yang terdapat di lain tempat yang sanadnya juga berlainan, seperti hadits Muttafaq-‘alaih tentang niat dan hijrah, yang diriwayatkan oleh Ibnu ‘Umar r.a:
“...Barangsiapa yang hijrahnya karena untuk mendapatkan keduniaan atau perempuan yang bakal dinikahinya, maka hijrahnya itu hanya kepada yang diniatkannya saja.”
Asbab Wurud dari hadits tersebut di atas, kita temukan pada hadits yang di takhrijkan oleh At-Thabrany yang bersanad tsyiqoh dari Ibnu Mas’ud r.a ujarnya:
“Konon pada jama’ah kami terdapat seorang laki-laki yang melamar seorang perempuan yang bernama Ummu Qais. Tetapi perempuan itu menolak untuk dinikahinya, kalau laki-laki pelamar itu enggan berhijrah ke Madinah. Maka ia lalu hijrah dan kemudian menikahinya. Kami namai laki-laki itu, Muhajir Ummi Qais.”

Pembagian Asbab Wurud Al Hadits

Dengan mengikuti uraian tentang Asbab Wurud munculnya suatu hadits, dapat disimpulkan bahwa penyebab-penyebab itu terbagi dalam beberapa bagian berikut ini:

Bentuk Pertama:  Berupa Ayat Al Qur’an
      Hal ini disebabkan turunnya ayat-ayat Al Qur’an yang memiliki bentuk umum, namun yang dikehendaki oleh ayat itu adalah makna khusus semisal yang terdapat dalam firman Allah ini:
“Orang-orang yang beriman dan tidak mencampur adukkan keimanan mereka dengan kedzaliman, mereka itulah orang-orang yang mendapat keamanan, dan mereka itulah orang-orang yang mendapat petunjuk.” (QS Al An’am:82)
Sementara sahabat Rasulullah saw memahami ayat ini dengan menganggap bahwasanya yang dimaksud dengan “zhulm” (dzalim) di situ adalah aniaya dan melanggar batas ajaran agama. Lantaran itulah mereka lalu mengadu kepada Rasulullah saw, maka beliau menjelaskan bahwa yang dimaksud dengan itu adalah “syirik” (menyekutukan Allah).

Imam Al Bukhari, Muslim, Abu Daud, At Tirmidzi, Ibnu Majah, dan Imam Malik dalam Al Muwatha’ meriwayatkan dari Abdullah bin Mas’ud:
“Ketika turun ayat: “Orang-orang yang beriman dan tidak mencampur adukkan keimanan dengan kezhaliman...”(QS Al An’am:82 di atas), maka para sahabat merasa berat dan berkata: “Siapa pula diantara kita yang tidak merasa mencampur adukkan keimanan dengan kedzaliman?” Lalu Rasulullah mengatakan: “Bukan itu maksudnya, tidakkah kamu sekalian pernah mendengar ucapan Luqman kepada puteranya bahwa: sesungguhnya syirk itu adalah kedzaliman yang amat besar” (QS. Luqman:13)
Atau lantaran adanya kemusykilan yang membutuhkan penjelasan, semisal hadits yang diriwayatkan oleh Aisyah terdahulu.

Bentuk kedua : Berupa Hadits
Ini dapat ditemukan dalam ucapan Rasulullah saw yang sulit dipahami oleh sementara sahabat, lalu beliau menjelaskannya melalui hadits lain yang menjawab kemusykilan itu. Untuk menjelaskan hal itu dikemukakan sebuah hadits yang dikeluarkan oleh Al Hakim dari Anas ra. Katanya:
“Sesungguhnya Allah mempunyai malaikat-malaikat di dunia yang berbicara melalui lisan anak-cucu Adam tentang apa yang baik dan buruk dalam diri seseorang.”
Hadits yang bentuk redaksinya seperti ini sangat sulit dipahami, sebab bagaimana cara malaikat itu berbicara di dunia tentang baik dan burunya seseorang. Oleh sebab itu, sebab-sebab munculnya hadits lain di bawah ini, mengandung maksud menjelaskan kemusykilan itu.
“Dari Anas ra. Katanya: Tatkala ada prosesi jenazah lewat dihadapan beliau dan para sahabat memuji-muji kebaikan orang yang meninggal itu. Maka Rasulullah saw berkata: “Ya, mesti demikian, mesti demikian, mesti demikian.”. Lalu lewat pulalah jenazah yang lain dan para sahabat  membicarakan kejelekan orang yang meninggal itu. Maka Rasulullah saw pun berkata pula:”Ya, mesti demikian, mesti demikian, mesti demikian.”
Mendengar itu para sahabat lalu bertanya kepada beliau: “Ya Rasulullah apa makna ucapan tuan tentang jenazah tadi? Ketika yang seorang dipuji kebaikannya dan seorang lagi disebut-sebut keburukannya, tuan mengatakan: Ya, mesti demikian, mesti demikian, mesti demikian.”
Maka Rasulullah saw menjawab:
“Memang benar Ya Abu Bakar, Sesungguhnya Allah mempunyai malaikat-malaikat di dunia yang berbicara melalui lisan anak-cucu Adam tentang apa yang baik dan buruk dalam diri seseorang.”

Bentuk Ketiga: Merupakan persoalan yang berkenaan dengan penjelasan bagi para sahabat yang mendengarkan saat itu.
Ini dapat ditemukan misal dalam persoalan yang berkenaan dengan As Suraid yang datang kepada Rasulullah saw ketika pembebasan kota Makkah (Fath Makkah) lalu berkata kepada beliau: “Saya bernadzar manakala Allah memberikan keberhasilan kepada tuan dalam membebaskan kota Makkah, saya akan shalat di Baitul Maqdis”. Mendengar itu Rasulullah pun berkata: “Shalat di sini jauh lebih baik”. Kemudian beliau mengatakan:
“Demi dzat yang diriku berada dalam kekuasaan-Nya, kalau seandainya engkau shalat di mesjid ini, niscaya diperbolehkan”. Lalu selanjutnya beliau berkata pula: “Shalat di mesjid ini (Masjidil Haram) seratus ribu kali lipat lebih baik dibanding shalat di mesjid-mesjid lain.”

Bila ditinjau dari kaitan dan terpisahnya hadits satu sama lain, maka “Wurud al Hadits” ini dapat dibagi dalam dua jenis:
§  Bila Asbab Wurud al Hadits ini bersambung dengan haditsnya, maka ia dinukil dari hadits itu. Tentang ini, Al Balqini mengatakan mengatakan: semisal hadits yang berkenaan dengan pertanyaan malaikat Jibril.
§  Bila “Wurud al Hadits” nya terpisah dari hadits itu, maka ia dinukil melalui jalan yang lain. Tentang ini Al Balqini mnegatakan pula : Dan keadaan semacam inilah yang mesti diperhatikan dengan cermat. Lalu dicontohkannya hadits “al-kharaj” (pajak tanah) dengan adh-dhiman (jaminan

Sejarah Asbab Wurud Al Hadits

Memperhatikan atsar (data) yang diperoleh dari para ulama salaf, semenjak masa sahabat sampai masa kita dewasa ini, jelaslah sudah bahwa ilmu itu terhitung telah lama ada
Kuat dengan bahwasanya ilmu ini telah ditanamkan benih-benihnya di masa sahabat dan tabi’in.
Kisah yang dituturkan oleh Az Zarkasyi dalam al Burhan-nya yang berkenaan dengan firman Allah: “Tidak ada dosa bagi orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal sholeh lantaran telah memakan makanan mereka dulu” (QS Al Maidah: 92) makin memperjelas kenyataan itu .
Az Zarkasyi menuturkan, disebut –sebut bahwa Qudamah bin Mazh’un dan Amr’ bin Ma’dikarib berkata: Khamr itu mubah dan mereka berdua beralasan dengan ayat tersebut di atas yang mereka ketahui sebab turunnya ayat tersebut, yang sesungguhnya menolak pendapat mereka yakni, apa yang dikemukakan oleh al Hasan dan ulama lainnya berikut ini:
“Di saat turun ayat yang mengharamkan khamr, para sahabat  bertanya-tanya: “Bagaimana halnya dengan saudara-saudara kita yang telah meninggal dan mereka pernah minum khamr, sedangkan Allah telah mengemukakan  bahwa khamr itu haram”. Maka Allah pun menurunkan ayat:” Tidak ada dosa bagi orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal yang shalih lantaran telah memakan makanan mereka dulu” (QS. Al Maidah:92)
Bertolak dari riwayat tersebut, maka jelaslah kebenaran pernyataan As Sayuthi, yakni bahwasanya objek kajian ini merupakan salah satu di antara Ilmu-ilmu Hadits yang sejak awal telah memperoleh perhatian baik dari para ulama.
Mengenai kapan dimulainya penyusunan buku-buku yang berkenaan dengan masalah ini, maka hal itu merupakan suatu persoalan yang hanya dapat kita jawab melalui referensi-referensi yang mat langka sekali, sebab Thas Kubri Zadah penulis kitab Miftah al Sa’adah menuturkan bahwa ada beberapa karya tulis dalam disiplin ilmu ini, namun ia sendiri belum pernah melihatnya.
Hanya saja, As Sayuti menuturkan dengan menukil adz Dzahabi dan Ibnu Hajar yang menyatakan adanya beberapa obyek ini, yakni:
1.         Karya Abi Hafsh al Akbari (wafat 399 H) yang sampai saat ini belum diketahui sdikitpun kecuali hanya namanya saja.
2.         Karya Abu Hamid Abdul Jalil al Jubari yang juga sampai saat ini hanya diketahui namanya saja.
Dalam point yang dikemukakan oleh As Sayuti yang berkenaan dengan jenis-jenis ilmu, yakni dalam “jinis ke-89” disebut-sebut ilmu “Asbab Wurud al Hadits” (Sebab Lahirnya sebuah Hadits): Cabang ilmu ini disebutkan al Balqini dalam Mahasin al Ishtilah dan oleh  Syeikhul Islam dalam an-Nukhah, dimana dalam ilmu ini ada karya Abu Hafs al Akbari dan Abu Hamid bi Kutah al Jubari, dan tidak ada yang lebih tua lagi dari karya itu.
3.         Karya As Sayuti, al- Luma’ Fi Asbab Wurud al Hadits, yakni risalah yang kami edit dan kaji ini.
4.         Karya Abi Hamzah al Dimayqi, al Bayan Wa at-Ta’rif Fi Asbab Wurud al Hadits asy-Syarif.


[1]Al hafidz Jalaludin As-Sayuthi. 1406 H-1985 M. “Asbab Wurud Al-Hadits Proses Lahirnya Sebuah Hadits”. Bandung: Pustaka hal 5
[3] Muhamad Ahmad&M.Mudzakir.2000.”Ulumul Hadis”.Bandung:CV Pustaka Setia hal 63
[5] Op. Cit hal 6
[6] Fatchur Rahman, 1974.”Ikhtisar Musthalahu’l Hadits”.Bandung:PT Alma’arif hal 327
[7] http://mediabilhikmah.multiply.com/journal/item/56